Jakarta - Konser 'JAKARTA JAM 2010' hari pertama telah dibuka. Bondan Prakoso feat Fade 2 Black berhasil memanaskan konser yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2010) itu.
Bondan membuka perjumpaan pukul 19.40 WIB dengan lagu 'Unity'. Penonton pun menjerit histeris. Keriaan 'JAKARTA JAM 2010' pun dimulai.
Aksi Bondan feat Fade 2 Black memang dipasang sebagai pendahulu penampilan Chingy dan Flo Rida. Tidaklah mudah menjadi pembuka konser band manca negara, namun Bondan feat Fade 2 Black mematahkan anggapan tersebut.
Band mantan penyanyi cilik itu mendapat sambutan baik dari penonton. Bahkan tidak jarang dari mereka yang berjoget juga ikut bernyanyi bersama. Ketika Fade 2 Black mengajak penonton untuk ikut melambaikan tangan, mereka pun terbius.
Penampilan Bondan feat Fade 2 Black dalam konser yang diprakarsai promotor JAVA Musikindo itu tidaklah mewah. Namun lagu-lagu yang disampaikan Bondan berhasil diterima sekitar 1.500 orang penonton.
Tidak ketinggalan Bondan feat Fade 2 Black pun membawakan lagu 'Ya Sudahlah' yang merupakan single dari album teranyar mereka, 'For All'. Selain itu, 'Kita Selamanya' dan 'Keroncong Protol' juga mereka mainkan.
Jumat, 24 September 2010
Selasa, 14 September 2010
Profil Bondan Prakoso - menurut Kapanlagi.com
Biografi:
Bondan Prakoso adalah salah satu penyanyi dan musikus Indonesia yang dikenal publik sebagai penyanyi juga pemain bass handal. Pria berumur 26 tahun ini adalah anak ketiga dari pasangan Lili Yulianingsih dan Sisco Batara yang dilahirkan pada 8 Mei 1984.
Selain karir bermusik yang dilakoninya sejak kecil, Bondan juga memiliki ketertarikan pada Sastra Belanda, yang ditekuninya di Universitas Indonesia pada program D3 Sastra Belanda. Kelulusannya yang gemilang juga membuktikan bahwa Bondan juga memiliki kehidupan pribadi yang cukup baik selain perannya sebagai salah satu selebriti Indonesia.
Pada 17 Desember 2007, Bondan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Margareth atau yang lebih dikenal sebagai Margie di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang. Mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan 17 gram emas diberikan kepada wanita beruntung ini untuk memulai perkawinan di usia muda mereka.
KARIR
Awal karir sebagai penyanyi cilil di era 80-90an, album perdana yang berjudul Si Lumba-lumba yang membuat Bondan dikenal publik Indonesia. Selama 1988-1995, Bondan cilik menelurkan 8 album anak-anak.
Di masa remajanya, yaitu pada tahun 199, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral. Bakat bermusik yang dimiliki Bondan sejak kecil dituangkan dalam perannya sebagai pembetot bass di band beraliran rock-funk ini. Tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral, yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Setiawan Djodi pada 2003.
Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuahkan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003.
Setelah kesuksesan 3 album yang cukup gemilang dengan Funky Kopral, band ini bubar, dan pada tahun 2005 Bondan membentuk band baru dengan genre yang berbeda, yaitu Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Band dengan aliran yang cukup menantang ini bernama Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, yang menggabungkan kecemerlangan bermusik Bondan dengan tiga orang rapper, yaitu Titz, Santoz, dan Lezzano. Lagi-lagi penghargaan AMI Sharp Awards 2008 berhasil disabetnya sebagai Group Rap Terbaik.
Bakat dan karir pribadi Bondan sebagai seorang bassist pun dibuktikannya dengan pemecahan rekor MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung, yang digelar pada tahun 2006 bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya.
DISKOGRAFI
* Solo
8 buah album anak-anak (1988-1995)
* Funky Kopral sebagai Bassist dan Music Producer
Funchopat (1999)
Funkadelic Rhythm And Distortion (2000)
Misteri Cinta (kolaborasi dengan Setiawan Djodi;dirilis 2003)
* Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai Producer, Composer, Arranger, Singer, Bass&Guitar
Respect (2005)
Unity (2007)
For All (2010)
Bondan Prakoso adalah salah satu penyanyi dan musikus Indonesia yang dikenal publik sebagai penyanyi juga pemain bass handal. Pria berumur 26 tahun ini adalah anak ketiga dari pasangan Lili Yulianingsih dan Sisco Batara yang dilahirkan pada 8 Mei 1984.
Selain karir bermusik yang dilakoninya sejak kecil, Bondan juga memiliki ketertarikan pada Sastra Belanda, yang ditekuninya di Universitas Indonesia pada program D3 Sastra Belanda. Kelulusannya yang gemilang juga membuktikan bahwa Bondan juga memiliki kehidupan pribadi yang cukup baik selain perannya sebagai salah satu selebriti Indonesia.
Pada 17 Desember 2007, Bondan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Margareth atau yang lebih dikenal sebagai Margie di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang. Mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan 17 gram emas diberikan kepada wanita beruntung ini untuk memulai perkawinan di usia muda mereka.
KARIR
Awal karir sebagai penyanyi cilil di era 80-90an, album perdana yang berjudul Si Lumba-lumba yang membuat Bondan dikenal publik Indonesia. Selama 1988-1995, Bondan cilik menelurkan 8 album anak-anak.
Di masa remajanya, yaitu pada tahun 199, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral. Bakat bermusik yang dimiliki Bondan sejak kecil dituangkan dalam perannya sebagai pembetot bass di band beraliran rock-funk ini. Tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral, yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Setiawan Djodi pada 2003.
Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuahkan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003.
Setelah kesuksesan 3 album yang cukup gemilang dengan Funky Kopral, band ini bubar, dan pada tahun 2005 Bondan membentuk band baru dengan genre yang berbeda, yaitu Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Band dengan aliran yang cukup menantang ini bernama Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, yang menggabungkan kecemerlangan bermusik Bondan dengan tiga orang rapper, yaitu Titz, Santoz, dan Lezzano. Lagi-lagi penghargaan AMI Sharp Awards 2008 berhasil disabetnya sebagai Group Rap Terbaik.
Bakat dan karir pribadi Bondan sebagai seorang bassist pun dibuktikannya dengan pemecahan rekor MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung, yang digelar pada tahun 2006 bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya.
DISKOGRAFI
* Solo
8 buah album anak-anak (1988-1995)
* Funky Kopral sebagai Bassist dan Music Producer
Funchopat (1999)
Funkadelic Rhythm And Distortion (2000)
Misteri Cinta (kolaborasi dengan Setiawan Djodi;dirilis 2003)
* Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai Producer, Composer, Arranger, Singer, Bass&Guitar
Respect (2005)
Unity (2007)
For All (2010)
Album Ke Tiga Bondan (For All)
Dua tahun vakum merilis karya, Bondan Prakoso bersama Fade 2 Black pada tahun 2010 ini telah meluncurkan album terbaru mereka. For All itulah nama album yang paling fresh dari Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Di album ini Bondan Prakoso mempersembahkan racikan lagu-lagu penuh kreatifitas dan berkualitas serta mempunyai makna dan tujuan yang mendalam
Berikut adalah lagu Bondan Prakoso album For All.
1. Ya Sudahlah
"Apapun yang terjadi ku kan slalu ada untukmu, janganlah kau bersedih, cause eveything gonna be oke"
Inti yang terkandung adalah "Saat sebuah pintu tertutup, pintu lain akan terbuka, tapi kita sering terlalu lama menyesali pintu yang tertutup, sehingga kita tidak mengetahui bahwa pintu lain telah terbuka".
Ini adalah singel Bondan di album ketiga, lagu ini bertemakan kehidupan manusia, di mana lagu ini menunjukkan bahwa kehidupan memang sangatlah berat, banyak sekali lika-liku kehidupan yang harus kita jalani, dan dapat membuat kita putus asa dan bersedih.
2. Good Time
"That is how it goes..the way we have some good times
That is we do it..yeaaah..huhu"
Ini adalah salah lagu bondan yang asyik didengerin, musiknya yang menarik serta lirik yang bisa bikin happy membuat lagu ini memiliki warna yang berbeda dalam lagu ini. Lagu ini menceritakan sebuah kisah masa muda yang penuh dengan warna warni kehidupan. Mengkisahkan sebuah masa dengan berbagai kisah hingga menjadi masa yang indah dan bermakna. That is we do it..yeaaah..huhu"
3. Tetap Semangat
"Wooyy. . maju tak gentar membela yang benar Tetap semangat !!! Hmmm. . Woy. .pantang menyerah terus melangkah Tetap Semangat !!! "
Lagu Bondan yang satu ini adalah lagu yang penuh semangat membara. Lagu ini mengajak kita untuk terus maju di dalam garis, terus melaju membela yang benar dan tak perlu menyerah. Melupakan luka dan tetap optimis adalah langkah baik untuk Tetap Semangat untuk maju membela yang benar.
4. Sang Juara
5. Bumi Ke Langit
6.SOS (Save Our Soul)
7. Not With Me
8. Terinjak Terhempas
9. For All
10. Kita Selamanya
11. Tidurlah
Siapa itu Rezpector?
SIAPA ITU REZPECTOR??
Respector diambil dari kata Respect(menghormati) dan dapat diartikan sebagai orang yang menghormati. Rezpector adalah orang-orang yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa memandang perbedaan agama,status sosial, kesukuan, ras, keturunan, kebangsaan dengan menjalin persatuan dan kesatuan diantara para pecinta musik khususnya musik Indonesia. Khususnya para pencinta, penggila, penggemar, penyuka, Musik dari Bondan Prakoso & Fade 2 Black.
Namun tidak semua penggemar Bondan Prakoso & Fade 2 Black dapat dikatakan Rezpector, karena belum tentu juga mereka bersedia menghormati orang lain demi persatuan untuk semua. Namun mereka yang bukan penggemar Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah non Rezpector, karena jika mereka bersedia menghormati orang lain tanpa berharap berbalik dihormati itu artinya mereka mempunya jiwa Rezpector.
Jiwa Rezpector sangatlah penting untuk ditumbuhkan di setiap hati orang, mengingat saat ini bangsa kita sedang dilanda berbagai konflik yang timbul akibat adanya perbedaan diantara masyarakat. Oleh karena itu jiwa Rezpector yang mampu menghargai orang lain perlu ditanamkan di generasi2 penerus bangsa agar bangsa kita dapat terhindar dari konflik yang timbul akibat perbedaan, dan agar tetap dapat berjalan beriringan dan bergandeng tangan menuju Indonesia yang indah
KAMI ADALAH REZPECTOR, KAMI TAK PUNYA CELAAN UNTUK MEMBALAS HINAAN, TAK ADA DENDAM UNTUK MEMBALAS AMARAH. KAMI HANYA MENGGENGGAM LOVE N RESPECT. KAMI MENUSUK MUSUH DENGAN CINTA, MENGHEMPAS LAWAN DENGAN RASA HORMAT. MELANGKAH PANTANG MENYERAH, TANAMKAN CINTA DI SETIAP JIWA, TUMBUHKAN RASA HORMAT DI SETIAP HATI. BERJALAN MENERIAKAN PERSATUAN DI BAWAH MERAH PUTIH, TETAP BERGANDENG TANGAN DENGAN BHINEKA TUNGGAL IKA
Respector diambil dari kata Respect(menghormati) dan dapat diartikan sebagai orang yang menghormati. Rezpector adalah orang-orang yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa memandang perbedaan agama,status sosial, kesukuan, ras, keturunan, kebangsaan dengan menjalin persatuan dan kesatuan diantara para pecinta musik khususnya musik Indonesia. Khususnya para pencinta, penggila, penggemar, penyuka, Musik dari Bondan Prakoso & Fade 2 Black.
Namun tidak semua penggemar Bondan Prakoso & Fade 2 Black dapat dikatakan Rezpector, karena belum tentu juga mereka bersedia menghormati orang lain demi persatuan untuk semua. Namun mereka yang bukan penggemar Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah non Rezpector, karena jika mereka bersedia menghormati orang lain tanpa berharap berbalik dihormati itu artinya mereka mempunya jiwa Rezpector.
Jiwa Rezpector sangatlah penting untuk ditumbuhkan di setiap hati orang, mengingat saat ini bangsa kita sedang dilanda berbagai konflik yang timbul akibat adanya perbedaan diantara masyarakat. Oleh karena itu jiwa Rezpector yang mampu menghargai orang lain perlu ditanamkan di generasi2 penerus bangsa agar bangsa kita dapat terhindar dari konflik yang timbul akibat perbedaan, dan agar tetap dapat berjalan beriringan dan bergandeng tangan menuju Indonesia yang indah
KAMI ADALAH REZPECTOR, KAMI TAK PUNYA CELAAN UNTUK MEMBALAS HINAAN, TAK ADA DENDAM UNTUK MEMBALAS AMARAH. KAMI HANYA MENGGENGGAM LOVE N RESPECT. KAMI MENUSUK MUSUH DENGAN CINTA, MENGHEMPAS LAWAN DENGAN RASA HORMAT. MELANGKAH PANTANG MENYERAH, TANAMKAN CINTA DI SETIAP JIWA, TUMBUHKAN RASA HORMAT DI SETIAP HATI. BERJALAN MENERIAKAN PERSATUAN DI BAWAH MERAH PUTIH, TETAP BERGANDENG TANGAN DENGAN BHINEKA TUNGGAL IKA
Bondan Prakoso
Bondan Prakoso (lahir 8 Mei 1984; umur 25 tahun) adalah pemusik Indonesia yang mengawali karir bermusik sebagai penyanyi cilik di tahun 80-an. Berkat album Si Lumba-lumba namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karir remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini ia membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black.
Sedikit Pembuka
alhamdulillah saya ucapkan kepada Tuhan (Allah) yang maha esa,...
Blog ini hanya akan menampilkan sesuatu yang saya gemari,hobi,kesukaan,status dan lainnya....
Blog ini hanya akan menampilkan sesuatu yang saya gemari,hobi,kesukaan,status dan lainnya....
Langganan:
Postingan (Atom)